JAKARTA - Sekretaris Jenderal Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Indonesia utarakan bahwa anggota Dewan Perimbangan Presiden Republik Indonesia hadiri milad guru besar di Pondok pesantren Al Ashriyah Nurul iman Parung Bogor beralamat di Jalan Nurul Iman No.01, Warujaya, Kec. Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dikatakannya bahwa, aaÀ kami telah melakukan hubungan via online terkait kehadiran beliau, pasalnya Habib lutfi bin Yahaya mempunyai historis yang menurut kami cukup dengan landasan tersebut beliau pun pasti hadir dalam acara tersebut "Ucap Riki".
Menurutnya, Pembina Pondok pesantren Al Ashriyah Nurul Iman Parung bogor Dr. Hj. Umi Waheeda Binti H. Abdul Rahman, S.Psi., M. Si telah melaksanakan silaturahim bersama Bapak H. Djan Faridz bertempat di Lt.I Rumah di jalan Talang Nomor 3, yang mana silaturahim tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke 74 Bapak H. Djan Faridz yang mana saat ini menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia.
Adapun dalam pertemuannya Bapak H. Djan Faridz menyambut dengan baik Dr. Umi Waheeda, terlebih ketika hadiah yang dibawakan merupakan barang antik berupa "Gambus" Selanjutnya acara tersebut berjalan dengan lancar
Sebagai informasi, Dr. Hj. Umi Waheeda Binti H. Abdul Rahman, S.Psi., M. Si, yang sapaan akrabnya dipanggil "Umi" merupakan sosok Muslimah Inspiratif yang menghidupi Ribuan Santri Secara Gratis.
Umi berkontribusi mendidik umat, yang mana tidak hanya bisa dilakukan oleh kaum adam saja, akantetapi kalangan wanita pun mempunyai kesempatan sama jika untuk mendakwahkan Dinul Islam ini. Hal tersebut ditunjukkan oleh seorang wanita yang dikenal dengan prestasi yang luar biasa Ia adalah Umi Waheeda, kini, Umi Waheeda menjabat sebagai pembina Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor, dengan memiliki santri putra dan putri sekitar 18.000 orang dengan sisten pendidikan gratis "kata Riki".
Tambah Riki, sebelum di tutup, dikatakan sekali lagi bahwa kegiatan tersebut merupakan hal yang sangat baik untuk di ikuti mengingat bukan kepribadian semata akan tetapi contoh persatuan islam yang harus di teladani "ujarnya". (R.P)