PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata hadir sekaligus Membuka Sosialisasi Penataan Kawasan Sempadan Pantai dan Sempadan Sungai di Kabupaten Pangandaran. Rabu, 23/11/2022, bertempat di Aula Hotel Grand Mutiara Pangandaran.
Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Kapolres Pangandaran, Tim Perancang Perundang-undangan Zonasi Pangandaran Kanwil Kemenkumham, Para Asisten Daerah Setda Kabupaten Pangandaran, Kepala SKPD, Unsur TNI dan Polri, Camat, kepala desa dan unsur pengusaha wisata.
Dalam sambutannya Bupati Pangandaran menuturkan bahwa, kawasan sempadan pantai dan sempadan sungai boleh dibangun sesuai dengan konsep penataan wilayah tersebut.
Pada kesempatan ini Bupati menyampaikan tentang Visi Kabupaten Pangandaran, dimana visi tersebut mengusung tema pariwisata yang berpijak pada karakter masyarakat kabupaten pangandaran.
“ Visi kita jelas Pangandaran Juara Menuju Wisata Berkelas Dunia Yang berpijak Pada Karakter Bangsa, merupakan satu kesatuan yang utuh yang tak dapat dipisahkan yang artinya sangat mendalam, sangat strategis untuk kepentingan pembangunan, pengembangan wisata dan tentu bagaimana umat ini dilindungi dengan baik di kabupaten pangandaran, ” kata Jeje.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus menata pembangunan baik infrastruktur wisata maupun infrastruktur lainya.
“ Seperti yang sudah kita lakukan bersama...ya, pengembangan wisata kita masih terfokus di wilayah pantai, tahun ini kita menyambungkan Pangandaran-Karangtirta-Batuhiu total biaya Rp. 94 miliar, jembatan sodongkopo hampir Rp 85 Miliar.
Untuk penataan pembangunan jalan Batukaras-Madasari dianggarkan Rp 32 miliar, disamping pembangunan infrastruktur yang lainya, jadi Pangandaran ini kita tata terus, ” Ucapnya.
Untuk menyikapi Perkembangan wisata di Kabupaten Pangandaran yang begitu pesat, maka diperlukan regulasi dalam pemanfaataan lingkungan..“Penataan ini tentu terus kita lakukan tetapi tentu yang tidak boleh lupa bagaiman regulasi pemanfaatannya, saya yakin kalau tidak diatur dari sekarang maka besok sepadan pantai dan sungai penuh dengan bangunan.
Kita jangan hanya berpikir untuk hari ini saja, tentunya kita harus membuat aturan dengan membuat regulasi, kita mesti mengatur bagai mana pemanfaatan sepadan pantai dan sungai ini, ” Ujarnya.**(Anton AS)